KELAYANG, SERANTAU MEDIA – Program perbaikan dan perawatan jalan di Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, mendapat apresiasi luas dan tanggapan positif dari masyarakat setempat.
Pekerjaan pembangunan dilakukan di dua titik utama, yaitu jalan produksi sepanjang 600 meter dan jalan pemukiman penduduk sepanjang 295 meter. Proyek ini dinilai sangat bermanfaat bagi kelancaran aktivitas warga sehari-hari, baik dalam mendukung sektor pertanian maupun mempermudah akses ke permukiman.
Tokoh masyarakat Bongkal Malang, Udin, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah desa yang telah merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan. Menurutnya, keberadaan jalan yang diperbaiki sangat membantu mobilitas masyarakat, terutama akses menuju tempat ibadah dan rumah-rumah penduduk.
"Salah satu jalan yang diperbaiki ini mengarah ke mushola, jadi memudahkan kami untuk beribadah. Selain itu, masyarakat juga jadi lebih mudah menggunakan jalan ini untuk keperluan sehari-hari. Bahkan, jika kami ingin membangun rumah, material bangunan sekarang bisa diantar langsung sampai ke depan rumah," ujar Udin kepada wartawan, Senin (7/7/2025).
Dalam dialog Kepala Desa bersama sejumlah ketua RT dan warga, terungkap bahwa jalan pemukiman tersebut sudah hampir 10 tahun tidak pernah tersentuh pembangunan.
"Alhamdulillah, pekerjaan perawatan dan pembangunan jalan akhirnya bisa dieksekusi oleh pemerintah desa. Kami sangat senang dan merasa diperhatikan," kata Sudir, salah seorang warga setempat, menyampaikan rasa kegembiraannya.
Sudir menambahkan, sebelum adanya pembangunan ini, akses menuju rumah warga hanya berupa jalan setapak yang sulit dilalui kendaraan.
"Dulu, ke rumah kami jalannya sempit sekali. Masuk motor saja susah. Alhamdulillah, setelah badan jalan dibangun, tetangga saya langsung membeli mobil karena sekarang kendaraan sudah bisa lewat sampai depan rumah. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Desa dan seluruh pihak yang terlibat,” tuturnya.
Kepala Desa Bongkal Malang, Depy Ariat, mengatakan bahwa perbaikan jalan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam memperkuat konektivitas antarwilayah serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami menyadari bahwa infrastruktur jalan yang baik sangat penting bagi aktivitas warga, baik untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun keagamaan. Oleh karena itu, kami prioritaskan pembangunan jalan produksi dan jalan pemukiman ini agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat," jelas Depy.
Kades juga berharap, masyarakat ikut menjaga fasilitas yang telah dibangun dan terus mendukung program-program pembangunan desa ke depannya.
Anggota BPD Bongkal Malang, Irpandi Sudarsah, mengatakan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memastikan jalan yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan dan tetap terjaga dengan baik.
"Kami di BPD memiliki fungsi pengawasan, termasuk terhadap pembangunan infrastruktur jalan desa ini. Kami ingin memastikan kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi yang telah direncanakan, serta penggunaannya bisa betul-betul bermanfaat bagi masyarakat secara umum," ujar anggota BPD Bongkal Malang, Irpandi kepada wartawan, Senin (7/7/2025).
Irpandi menjelaskan, perbaikan jalan produksi sepanjang 600 meter dan jalan pemukiman sepanjang 295 meter diharapkan tidak hanya membuka akses pertanian, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga.
Irpandi juga mengimbau agar masyarakat menggunakan jalan dengan bijak, tidak merusak badan jalan, serta bersama-sama ikut merawat agar manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka panjang.
"Kalau jalan ini dirawat bersama, bukan hanya memudahkan angkutan hasil kebun dan material bangunan, tapi juga akan meningkatkan nilai aset desa. Jadi, kami berharap warga tidak sembarangan memarkir kendaraan berat di atas badan jalan yang baru selesai dibangun," tegasnya.
Selain itu, Irpandi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan sepanjang jalur jalan dan melaporkan apabila ditemukan kerusakan atau penyalahgunaan fungsi jalan.
"Kita ingin transparansi dan partisipasi aktif. Jika ada masalah, masyarakat jangan segan melapor ke pemerintah desa maupun BPD. Kami terbuka menerima masukan demi kebaikan bersama," tutup Irpandi. **