PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan mulai melakukan perbaikan besar-besaran terhadap Jembatan Sei Rokan di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Jembatan vital yang menghubungkan Ujung Batu dan Pasirpengaraian itu akan ditutup total mulai 2 Mei 2025, seiring dimulainya proses rehabilitasi yang diperkirakan berlangsung selama 6 hingga 7 bulan.
Penutupan ini diberlakukan untuk semua jenis kendaraan, termasuk sepeda motor, mobil pribadi, kendaraan angkutan, hingga pejalan kaki.
Pengguna jalan diminta untuk menggunakan jalur alternatif yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah.
“Perbaikan ini merupakan prioritas kami, mengingat kondisi jembatan yang miring sejak November 2024 lalu berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat,” tegas Kepala Dishub Riau, Andi Yanto.
Menurutnya, kerusakan struktur jembatan yang berada di ruas jalan provinsi Tandun–Pasirpengaraian itu tidak memungkinkan untuk tetap dilalui selama masa perbaikan berlangsung.
“Kami mengimbau masyarakat agar mengikuti arahan dan menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan. Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama,” tambah Andi.
Proses rehabilitasi jembatan akan difokuskan pada pemulihan blok dan lantai jembatan yang mengalami penurunan pada pilar ke-3 arah Pasirpengaraian.
Perbaikan ini akan menggunakan teknologi perkuatan modern berupa pipa panjang baja dan sheet pile baja, guna memastikan daya tahan jembatan dalam jangka panjang.
“Kami akan memfokuskan pekerjaan pada pilar ke-3 yang menjadi titik rawan. Upaya ini dilakukan agar jembatan bisa kembali aman dan layak dilalui,” ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Riau, Teza Darsa.
Anggaran untuk perbaikan jembatan ini mencapai Rp3,32 miliar, yang seluruhnya bersumber dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2025.
“Kami optimis perbaikan dapat selesai sesuai jadwal, asalkan cuaca dan kondisi lapangan mendukung. Kami mohon dukungan dan kesabaran masyarakat selama proses ini berlangsung,” pungkas Teza.