• Mon, Jul 2025

Unilever Indonesia Putuskan Untuk Menjual Bisnis Magnum Ice Cream, Ternyata Ini Penyebabnya...

Unilever Indonesia Putuskan Untuk Menjual Bisnis Magnum Ice Cream, Ternyata Ini Penyebabnya...

Unilever Indonesia (IDX: UNVR) berencana untuk menjual bisnis es krimnya kepada The Magnum Ice Cream Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi global Unilever Group untuk memisahkan operasi es krimnya dan memfokuskan kembali pada bisnis intinya.


SERANTAUMEDIA.ID -  Unilever Indonesia (IDX: UNVR) berencana untuk menjual bisnis es krimnya kepada The Magnum Ice Cream Indonesia.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi global Unilever Group untuk memisahkan operasi es krimnya dan memfokuskan kembali pada bisnis intinya.

Padwestiana Kristanti, Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa kesepakatan tersebut diformalkan melalui Perjanjian Pengalihan Bisnis (BTA) yang ditandatangani pada tanggal 22 November. 

Transaksi tersebut bernilai Rp 7 triliun (tidak termasuk PPN), atau sekitar USD 440,12 juta. 

Penjualan tersebut mencakup aset tetap senilai Rp 2,55 triliun pada nilai pasar dan Rp 1,99 triliun dalam nilai buku bersih per 30 September, beserta inventaris senilai Rp 172,79 miliar pada tanggal yang sama.

Penilaian bisnis independen yang dilakukan Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy & Partners memperkirakan nilai pasar wajar sebesar Rp 6,57 triliun. Nilai transaksi tersebut mewakili 204 persen ekuitas Unilever Indonesia yang tercatat sebesar Rp 3,43 triliun dalam laporan keuangan perusahaan per 30 September 2024.

Pada saat penandatanganan BTA, The Magnum Ice Cream Indonesia memiliki hubungan afiliasi dengan Unilever Indonesia, karena kedua perusahaan tersebut pada akhirnya dikendalikan oleh Unilever PLC. 

Namun, setelah transaksi selesai, pembeli tidak akan lagi memiliki hubungan afiliasi dengan Unilever Indonesia.

Pada bulan Maret, Unilever PLC mengumumkan rencana untuk memangkas 7.500 pekerjaan dan memisahkan bisnis es krimnya untuk mengurangi biaya dan meningkatkan laba.

Perusahaan yang berkantor pusat di London itu mengatakan bahwa bisnis es krimnya, yang mencakup merek-merek seperti Magnum dan Ben & Jerry, memiliki karakteristik khusus yang membuatnya lebih cocok untuk kepemilikan terpisah guna mendorong pertumbuhan. Pemecahan tersebut diharapkan akan selesai pada akhir tahun depan.

Unilever Indonesia akan meminta persetujuan dari para pemegang sahamnya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang dan dari pemegang saham independen pada RUPS Independen.

Saham Unilever Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan pada tanggal 25 November, naik sebesar 6,69 persen menjadi Rp 1.915, setelah kenaikan sebesar 3,16 persen pada tanggal 22 November. 

Aktivitas perdagangan pada tanggal 25 November menunjukkan minat yang signifikan, dengan Maybank Sekuritas mencatatkan beli bersih sebesar Rp 32,5 miliar, sementara investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp 39,8 miliar. ***