• Sun, Jul 2025

Isu Penjualan Stadion Utama Riau: Sumardany Zirnata Sebut Itu Strategi Pemasaran

Isu Penjualan Stadion Utama Riau: Sumardany Zirnata Sebut Itu Strategi Pemasaran

Banyak yang khawatir pernyataan tersebut mengarah pada pelepasan aset strategis milik daerah. Namun, sejumlah pihak menyebut, ungkapan itu lebih tepat dipahami sebagai strategi promosi, bukan rencana penjualan fisik stadion.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pernyataan Gubernur Riau Abdul Wahid yang menyebutkan rencana “penjualan” Stadion Utama Riau menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.

Banyak yang khawatir pernyataan tersebut mengarah pada pelepasan aset strategis milik daerah. Namun, sejumlah pihak menyebut, ungkapan itu lebih tepat dipahami sebagai strategi promosi, bukan rencana penjualan fisik stadion.

Anggota Komisi I DPRD Riau dari Dapil Pekanbaru, HM Sumardany Zirnata ST MSc angkat bicara untuk meluruskan maksud dari pernyataan Gubernur.

Ia menilai apa yang disampaikan Abdul Wahid adalah bentuk pemasaran yang bertujuan mengenalkan potensi Riau ke tingkat nasional maupun internasional.

“Mengenai penyampaian Pak Gubernur terhadap penjualan stadion utama, saya rasa ini sudah sangat tepat. Sangat tepat dalam arti kata ini adalah strategi marketing. Pak Gubernur ingin memberitahu kepada dunia luar bahwa Riau memiliki stadion yang cukup megah dan layak untuk berbagai kegiatan berskala besar,” ujar Sumardany, Minggu (11/5/2025).

Sumardany memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada pembahasan resmi di DPRD, baik dalam rapat maupun dokumen internal, mengenai rencana penjualan aset berupa Stadion Utama Riau.

“Yang perlu dicermati, menurut saya, Gubernur tidak dalam konteks ingin menjual aset atau fisik bangunan stadion. Kalau pun kata ‘jual’ digunakan, itu mungkin lebih kepada menjual layanan atau fasilitas yang tersedia di stadion, layaknya stadion-stadion besar lainnya di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut potensi stadion untuk menggelar berbagai event berskala besar seperti pertandingan olahraga, tabligh akbar, konser musik, hingga kegiatan nasional lain dapat memberi manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat Riau.

Pernyataan Gubernur yang sempat viral di media sosial justru dianggap sebagai peluang emas untuk mempromosikan potensi daerah. Sumardany menyebut, efek viral tersebut berhasil menarik minat beberapa pihak, termasuk investor nasional.

“Saya sangat mengapresiasi perhatian masyarakat Riau yang menyoroti isu ini. Justru karena viral, saya dengar sudah ada investor nasional yang tertarik untuk memanfaatkan fasilitas Stadion Utama Riau. Artinya, ini bisa mendatangkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan utilisasi stadion,” katanya.

Sebagai penutup, Sumardany mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung upaya optimalisasi aset daerah ini dengan tetap mengedepankan pengawasan dan regulasi yang jelas.

“Semoga para pemangku kepentingan diberi kemudahan dalam mewujudkan hal ini. Kita dukung bersama langkah tersebut, tentu dengan pengawasan dan regulasi yang tepat,” pungkasnya.