• Wed, Aug 2025

Kapal Tangker Pengankut CPO Terbakar di Galangan Tanjung Uncang, Berikut Daftar Korbannya

Kapal Tangker Pengankut CPO Terbakar di Galangan Tanjung Uncang, Berikut Daftar Korbannya

Ilustrasi kapal terbakar


BATAM, SERANTAU MEDIA -- Kapal tanker milik PT ASL Shipyard terbakar di lokasi galangan, kawasan Tanjung Uncang Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (24/6).

Kapal itu terbakar saat proses pengerjaan tengah berlangsung oleh para pekerja. Empat pekerja meninggal dunia sementara lima orang mengalami luka bakar hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Batu Aji AKP Raden Bimo Dwi Lambang mengatakan 4 korban tewas Kapal Tanker CPO Federal II  sudah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri, Selasa (24/6) malam.
Sementara untuk 5 korban yang mengalami luka bakar berat dan ringan masih dirawat di dua rumah sakit Graha Hermine dan Mutiara Aini.

Para korban berasal dari subkontraktor dari PT ASL Shipyard yang sedang melakukan perbaikan terhadap kapal tanker tersebut.

Lebih lanjut, Raden mengatakan saat kejadian para korban berada di dalam tangki kapal yang tengah melakukan perbaikan kapal. Untuk dugaan sumber api yang membuat kapal tanker tersebut terbakar belum diketahui dan masih diselidiki petugas.

Sementara kondisi para korban yang mengalami luka bakar masih dirawat di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan.

"Untuk dugaan sumber apinya masih dalam penyelidikan, karena kondisi sekarang ini asap masih belum hilang dari lokasi, jadi masih sulit untuk ditemukan dan juga kondisi korban untuk dimintai keterangan masih belum stabil," ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Berikut ini data korban tewas dan luka bakar akibat kejadian CPO Federal II terbakar versi polisi:

Korban meninggal dunia :
1. Berkat Setiawan Gulo (PT MMB) 
2. Hermansyah Putra (PT OPS Ocean Pulse Solution) 
3. Januaris (PT MMB) 
4. Gunawan Sinulingga (PT MMB)

Sementara lima korban luka bakar:
1. Benni Silaban (28), warga Bukit Rindang, Batuaji
2. Amel Rivensky Gembiran Nababan (25), warga Perum Oase, Batuaji
3. Rekki Harianto Butarbutar (25), warga Komplek Kwartakarsa Perdana, Lubuk Baja 
4. Upik Hidayat
5. Alatas Silaban