• Tue, Oct 2025

Kapolda Riau Dorong Personel Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Publik

Kapolda Riau Dorong Personel Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Publik

Riau menggelar pelatihan public speaking untuk melatih kemampuan komunikasi publik personel (dok. Polda Riau)


PEKANBARU — SERANTAUMEDIAKapolda Riau Irjen Herry Heryawan menutup pelatihan public speaking bagi personel Polda Riau di Markas Polda Riau, Senin (6/10/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi agar program-program unggulan kepolisian dapat tersampaikan efektif kepada masyarakat.

“Pelatihan ini bukan hanya dalam konteks sosialisasi Green Policing, tetapi juga dalam kehidupan sosial kita, bagaimana menyampaikan ide dan gagasan dengan benar,” ujar Herry dalam sambutannya.

Irjen Herry menegaskan, pelatihan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Riau. Menurutnya, komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Dalam arahannya, Herry menyoroti persoalan lingkungan sebagai tantangan utama di Riau. Ia menyebut Green Policing sebagai program prioritas yang bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan sosial.

“Masalah terbesar di Riau adalah lingkungan. Karena itu Green Policing menjadi program utama kami. Selain itu ada juga program Radar dan Raga yang sama-sama bertujuan membangun kepedulian sosial. Tagline kami: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah,” kata dia.

Sejak diluncurkan lima bulan lalu, Polda Riau telah menjalankan sejumlah program unggulan seperti Green Policing, Radar (Riau Damai Anti Cyber Crime), Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat), dan Tim Raga (Riau Anti Geng dan Anarkisme). Melalui pelatihan ini, Herry berharap seluruh personel, dari pimpinan hingga pelaksana, dapat memahami serta mampu menyosialisasikan program tersebut secara efektif.

“Kalau kita belum paham, bagaimana bisa menyampaikan program ini ke masyarakat,” ujarnya menegaskan.

Di era digital, lanjutnya, kemampuan berbicara di depan publik menjadi keahlian penting. “Kepercayaan masyarakat tergantung pada bagaimana kita menyampaikan informasi dengan benar dan mudah dimengerti,” ucap Herry.

Sebagai contoh, ia menyinggung kegiatan drag bike yang digagas Ditlantas Polda Riau sebagai bentuk komunikasi positif antara polisi dan masyarakat, khususnya untuk menyalurkan hobi anak muda di tempat yang aman.

Pelatihan public speaking ini menghadirkan Linda Nur Lestari sebagai narasumber. Linda menekankan pentingnya kepercayaan diri dan kejelasan pesan dalam berkomunikasi. “Public speaking bukan hanya soal berbicara, tapi bagaimana pesan kita bisa diterima dengan baik oleh orang lain,” ujar Linda.

Herry berharap, pelatihan semacam ini dapat berlanjut dan menjadi budaya belajar di lingkungan Polda Riau. “Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan diri untuk kebaikan personel dan kemajuan Polda Riau,” katanya.