• Thu, Jul 2025

Panen Raya di Siak: Pj Gubernur Riau Apresiasi Kontribusi Petani Tingkatkan Produksi Padi

Panen Raya di Siak: Pj Gubernur Riau Apresiasi Kontribusi Petani Tingkatkan Produksi Padi

Selama enam tahun terakhir, Kabupaten Siak telah menyumbang 12 persen atau sekitar 165.445 ton dari total produksi padi di Provinsi Riau.


SIAK | SERANTAUMEDIA - Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi didampingi Wakil Bupati Siak, Husni Merza menghadiri panen raya padi di Desa Bunga Raya, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Senin (6/1/2025).

Acara ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi kontribusi Kabupaten Siak terhadap produksi padi di Provinsi Riau.

Selama enam tahun terakhir, Kabupaten Siak telah menyumbang 12 persen atau sekitar 165.445 ton dari total produksi padi di Provinsi Riau.

Angka ini menjadikan Siak sebagai salah satu penyumbang terbesar ketiga setelah Kabupaten Inhil dan Kabupaten Rohil.

“Kabupaten Siak selama enam tahun terakhir memberikan kontribusi produksi terbesar ketiga di Provinsi Riau, setelah Kabupaten Inhil dan Rohil," ujar Rahman Hadi.

Peningkatan ini merupakan hasil dari program penambahan areal tanam yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian melalui Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan tahun 2024.

Berkat upaya tersebut, produksi padi di Provinsi Riau meningkat sebesar 9,64 persen, seiring dengan perluasan areal tanam, peningkatan hasil panen, dan produktivitas padi.

Dalam kesempatan itu, Rahman Hadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini, termasuk Pemerintah Kabupaten Siak, jajaran Kodim setempat, dan para petani.

Ia juga menekankan pentingnya tata kelola dan sinergi yang baik antara seluruh pihak untuk terus meningkatkan produksi pangan strategis di daerah.

Dengan sumber daya alam yang melimpah dan teknologi pertanian yang semakin maju, Rahman Hadi optimis bahwa Provinsi Riau mampu mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Kita selalu optimis, karena Provinsi Riau mempunyai potensi besar dan sumber daya yang cukup. Apalagi dengan dukungan teknologi inovasi pertanian yang saat ini semakin berkembang. Tentu ini harus kita laksanakan dengan kolaborasi dan kerjasama yang baik, sehingga cita-cita swasembada pangan nasional dapat kita wujudkan,” tutupnya.