SIAK, SERANTAU MEDIA - Tingginya angka kenakalan remaja dan hal-hal negatif yang dilakukan oleh remaja dan kaum Millenial saat ini membuat pemerintah dan stakeholder gencar melakukan sosialisasi bimbingan dan upaya pencegahan.
Hal ini pun menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, tak hanya pemerintah, Koorporasi kertas terbesar di Asia tenggara yakni PT Indah kiat Pulp and Paper (PT IKPP) pun kini berupaya menggandeng kaum Millenial agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
PT IKPP Perawang Mill, melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), menggelar pelatihan Barbershop untuk anak-anak putus sekolah dan remaja yang berada di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
Pelatihan itu bekerjasama dengan hairdresser professional di Kecamatan Tualang yang juga merupakan owner dari Apenk Barbershop dan diikuti oleh 10 orang pemuda yang berhasil terpilih setelah melalui proses seleksi.
Tak main-main, Pelatihan Barbershop Millenial yang ditaja oleh anak Perusahaan Sinar Mas itu akan berlangsung selama 40 hari kedepan di
"Ini adalah bentuk kepedulian PT IKPP terhadap kaum Millenial di wilayah operasional perusahaan agar anak-anak kita yang putus sekolah dan remaja lainnya dapat memiliki skil dan tidak terjerumus ke hal-hal negatif yang dapat merusak generasi penerus bangsa," ungkap Pimpinan PT IKPP Perawang Hassanudin The melalui tim CSR PT IKPP, Murseno SAP, Senin 18 November 2024 pagi.
Murseno juga mengatakan, usaha barbershop atau pangkas rambut saat ini merupakan salah satu bidang usaha yang menjamur keberadaannya.
Selain keuntungan yang cukup menjanjikan, usaha itu juga tak lekang oleh waktu karena keberadaannya akan terus dibutuhkan masyarakat.
"Usaha barbershop atau pangkas rambut ini dimana-mana ada, dan ini juga sangat dibutuhkan masyarakat. Kalau adik-adik ini bisa terampil dalam bidang ini tentunya ini akan menjadi peluang usaha yang luar biasa untuk mereka kedepannya dan tentunya dapat mencegah kaum Millenial melakukan hal-hal yang negatif," katanya.
Ia pun berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan serius dan kelak dapat menjadi hairdresser profesional terbaik yang ada di Kecamatan Tualang.
"Pada program lainnya, kita sudah sering menggelar pelatihan untuk kaum Millenial seperti ngelas dan perbengkelan, kali ini kita buat pelatihan barbershop, tentunya harapan kita para peserta itu serius mengikuti pelatihan ini, agar kedepannya adik-adik kita ini dapat menjadi pengusaha sukses seperti hairdresser profesional lainnya," harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan yang berasal dari Kampung Tualang, Salman Alfarizi mengungkapkan pelatihan tersebut merupakan kesempatan emas yang dimilikinya untuk menambah ilmu dan keterampilan untuk terjun ke dunia kerja dan dunia usaha.
Milenial yang masih berusia 17 tahun ini, merupakan pemuda yang putus sekolah sejak kelas 5 SD. Ia mengaku kesulitan dalam mencari kerja dikarenakan tidak memiliki ijazah.
"Saya putus sekolah dari kelas 5 SD pak, selama ini saya kerja serabutan, pelatihan ini betul-betul pelatihan yang sangat berarti, insyaallah ini bekal saya untuk mencari rezeki kedepannya," ungkapnya.
Anak ke empat dari lima bersaudara itu pun mengucapkan terimakasih kepada PT IKPP yang telah memberikan kesempatan kepadanya dan peserta lainnya. Ia pun mendoakan Koorporasi kertas itu dapat terus berkembang bersama masyarakat.
"Terimakasih banyak PT IKPP, semoga Perusahaan ininterus berkembang pesat dan terus peduli dengan masyarakat setempat," ucapnya.
Selain mendapatkan pelatihan, para peserta nantinya akan mendapatkan kesempatan bekerja dan menggali ilmu di Apenk Barbershop. (Rizal Iqbal)