• Thu, May 2025

Pemkab Bengkalis Belum Terima Informasi Resmi Terkait Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Pemkab Bengkalis Belum Terima Informasi Resmi Terkait Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bengkalis, Andris Wasono, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihak Pemkab belum menerima informasi lanjutan.


BENGKALIS | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Meskipun sebelumnya muncul informasi yang menyebutkan pelantikan dijadwalkan pada 20 Februari mendatang, hingga kini belum ada surat resmi atau informasi terkait mekanisme pelaksanaan acara tersebut.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bengkalis, Andris Wasono, mengungkapkan bahwa sejauh ini pihak Pemkab belum menerima informasi lanjutan.

"Sampai setakat ini belum ada informasi lanjutan terkait teknis pelantikan yang kita terima dari pusat. Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah saat zoom meeting awal pekan kemarin," ujarnya, Minggu (9/2/2025).

Andris menjelaskan, biasanya setelah menerima informasi dari pusat, Pemkab Bengkalis akan mendapatkan rincian terkait jadwal gladi pelantikan, pemeriksaan kesehatan, dan hal-hal teknis lainnya.

"Karena belum ada informasi lanjutan, Pemkab belum bisa melakukan rapat persiapan," tambahnya.

Pemkab Bengkalis berharap dalam beberapa hari ke depan, pemerintah provinsi dapat memberikan informasi yang lebih jelas tentang pelaksanaan pelantikan tersebut.

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan ini sudah ada informasi dari provinsi untuk pelaksanaan pelantikan sehingga bisa dilakukan persiapan," ungkap Andris.

Terkait dengan agenda penyambutan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Andris juga menekankan bahwa hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dengan pimpinan daerah.

Penyambutan tersebut akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kedekatannya dengan bulan Ramadan.

"Kegiatan penyambutan juga harus disinkronkan dengan agenda provinsi, apakah provinsi menggelar agenda penyambutan atau tidak," kata Andris.