• Wed, Feb 2025

Pemkab Natuna Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Pemkab Natuna Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Iluatrasi bencana hidrometeorologi


RANAI, SERANTAUMEDIA - Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, yang juga menjabat sebagai ex-officio Kepala BPBD Kabupaten Natuna, memimpin rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi melalui zoom meeting yang diikuti oleh 17 Kecamatan dan pihak terkait di Kabupaten Natuna.

Tujuan rapat dilakukan untuk  mempersiapkan langkah-langkah strategis menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi seperti di Kecamatan Pulau Tiga Barat.

“Rapat ini dilakukan untuk mendapatkan informasi terkini terkait perkembangan cuaca ekstrem dan kondisi pasca banjir serta longsor yang terjadi di Kecamatan Pulau Tiga Barat. Selain itu, rapat ini menjadi momen penting untuk merumuskan langkah antisipasi guna meminimalkan dampak risiko bencana,” ujar Boy Wijanarko, Jumat (13/12/2024).

Menurut Sekda, rapat ini merupakan respons atas peringatan dini BMKG dan BNPB tentang potensi cuaca ekstrem sejak awal Desember 2024. Intensitas hujan tinggi hingga 142 mm per hari menyebabkan banjir dan longsor yang berdampak pada infrastruktur, fasilitas umum, serta rumah warga.

“Kami tidak hanya mengidentifikasi kerugian, tetapi juga menetapkan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan, termasuk perlindungan terhadap kelompok rentan dan pemulihan infrastruktur vital,” tambahnya.

Rapat ini juga bertujuan untuk menyepakati Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Natuna untuk periode Desember 2024 hingga Maret 2025 berdasarkan prediksi BMKG yang memperkirakan curah hujan akan meningkat pada Januari dan Februari 2025, sehingga antisipasi dini sangat diperlukan.

“Kesiapsiagaan ini adalah prioritas untuk memastikan keselamatan masyarakat dan meminimalkan risiko kerugian. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, desa, serta masyarakat untuk menghadapi situasi ini bersama,” tegas Sekda.

Pemerintah Kabupaten Natuna mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mematuhi arahan pemerintah, dan melaporkan kondisi darurat secara cepat guna penanganan yang efektif. (RRI/red)