• Wed, Feb 2025

Bertemu Liu Jianchao dari Tiongkok, Bahlil: Ini Untuk Memperkuat Hubungan Ekonomi dan Kolaborasi BRICS

Bertemu Liu Jianchao dari Tiongkok, Bahlil: Ini Untuk Memperkuat Hubungan Ekonomi dan Kolaborasi BRICS

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menerima delegasi pemerintah Tiongkok di kantor pusat partai di Jakarta Barat pada Jumat malam, 17 Januari 2025.


SERANTAUMEDIA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menerima delegasi pemerintah Tiongkok di kantor pusat partai di Jakarta Barat pada Jumat malam, 17 Januari 2025. 

Delegasi tersebut dipimpin oleh Liu Jianchao, Menteri Departemen Internasional Partai Komunis Tiongkok (IDCPC), dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong.

Bahlil mengatakan pertemuan difokuskan pada penguatan kerja sama Indonesia dan China, termasuk keikutsertaan Indonesia dalam BRICS.

"Malam ini, kami menyambut baik kunjungan perwakilan Kementerian Luar Negeri Tiongkok untuk membahas perkembangan kerja sama Indonesia-Tiongkok, khususnya di bidang kemitraan ekonomi, hilirisasi industri, dan investasi," kata Bahlil seusai pertemuan.

Bahlil mengatakan kerja sama Indonesia dan Tiongkok terus berkembang, terutama di bidang investasi dan hilirisasi industri. Pembahasannya tidak hanya terbatas pada sektor pertambangan, tetapi juga mencakup sektor perikanan, kehutanan, dan pertanian.

“Kami juga membahas peran Indonesia di BRICS dan bagaimana kita dapat memaksimalkan platform ini untuk memajukan kepentingan Indonesia sekaligus mendorong kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara anggota BRICS, termasuk Tiongkok,” imbuh Bahlil.

Ia menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap politik luar negeri yang bebas aktif, yang melibatkan keterlibatan dengan semua mitra internasional, termasuk China.

Sementara itu, Liu Jianchao menyoroti hubungan yang kuat antara kedua negara, dengan menyebutkan ekonomi dan populasi mereka yang besar, serta tujuan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Tiongkok mendukung Indonesia dalam upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan melalui kolaborasi di berbagai sektor,” kata Liu.

Liu juga menyebutkan pertemuannya baru-baru ini dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto, di mana mereka membahas dukungan Tiongkok terhadap pertumbuhan Indonesia.

"China adalah mitra dagang terbesar Indonesia dan sumber investasi terbesar kedua. Kami juga merupakan sumber wisatawan utama bagi Indonesia," kata Liu.

Kedua pihak sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan sektor lainnya untuk mendukung pemerintahan masing-masing.

“Kami bertujuan untuk meningkatkan perdagangan, investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pendapatan pajak, dan kami akan terus bekerja sama erat untuk mendukung pembangunan Indonesia,” pungkas Liu.

Pertemuan ini menggarisbawahi berkembangnya kemitraan antara Indonesia dan Tiongkok, membuka jalan bagi peningkatan kolaborasi di bidang-bidang utama yang menguntungkan kedua negara. *** (dmh)