PEKANBARU, SERANTAU MEDIA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru secara resmi meluncurkan program Jiran Istimewa (JIWA). Peluncuran tersebut dilaksanakan di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Sabtu (9/8/2025).
Peresmian platform JIWA ini ditandai dengan penekanan tombol start oleh Pj Sekdaprov Riau, M Job Kurniawan, didampingi Konsulat Jenderal Johor Bahru, Sigit S Widiyanto, Konsul Malaysia di Pekanbaru, Muhammed Hoesnie Shahiran, dan Kadis Pariwisata Riau, Roni Rakhmat.
Pj Sekdaprov Riau mengatakan, platform JIWA ini sebuah inisiatif yang sangat strategis dan bermakna dalam memperkuat hubungan pariwisata negara serumpun, antara Riau dan Negara Bagian Johor, Malaysia.
“Hari ini kita menyaksikan sebuah langkah besar dalam dunia pariwisata dan persahabatan lintas daerah, bahkan lintas negara. Platform JIWA adalah simbol dari semangat kolaborasi menghapus jarak, mendekatkan hati dan membuka peluang ekonomi yang saling menguntungkan,” kata Job.
Atas nama Pemprov Riau, ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menggagas dan mewujudkan platform ini.
“Terima kasih asosiasi hotel, platform jomstay, serta para pelaku industri pariwisata yang sudah berkomitmen memberikan berbagai insentif dan diskon, termasuk diskon hotel sebesar 10-30 persen yang tentu akan menjadi daya tarik luar biasa,” ucapnya.
Pihaknya menjelaskan, bahwa JIWA ini merupakan kinerja bersama antara 4 negeri, 2 negeri di Malaysia, 2 Provinsi di Indonesia.
“Riau ini banyak masyarakat yang pergi berwisata, pergi berobat di negeri tetangga, seperti Malaysia, Melaka, dan juga Johor. Anggap saja, jika ada 1 juta orang Riau pergi melancong ke Malaysia tentu bisa mendapatkan benefit yang besar,” jelas Job.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, Sigit S Widiyanto menyampaikan melalui platform JIWA, kedekatan geografis, sosial, budaya dan sejarah antara Riau dan Melaka ini, dikapitalisasi melalui pemberian insentif bagi penduduk Riau dan Melaka yang saling berkunjung.
“Cukup dengan menunjukan KTP Riau atau IC Melaka, penduduk Riau atau Melaka yang sedang berkunjung mendapat beragam insentif mulai dari potongan harga, free drinks, late check out, atau early check in dari pelaku industri wisata yang telah bergabung dengan JIWA,” ungkap Sigit.
JIWA sendiri merupakan inisiatif yang memberikan berbagai keistimewaan atau insentif bagi warga yang tinggal di wilayah perbatasan langsung antarnegara. Melalui program JIWA, wisatawan asal Riau yang berkunjung ke Johor maupun dari Johor ke Riau, akan mendapatkan sejumlah keuntungan, seperti diskon 10–30 persen untuk layanan hotel dan restoran, serta paket-paket promosi menarik lainnya.
Sigit Suryantoro menambahkan, saat ini telah bergabung 41 peserta JIWA dari Provinsi Riau dan total pelaku industri pariwisata yang telah bergabung dengan JIWA adalah total 134 peserta dengan rincian 49 (Kepri), 41 (Riau), 35 (Johor) dan 9 (Melaka).
“JIWA adalah singkatan dari Jiran Istimewa, yang bermakna ‘tetangga yang istimewa’. Ini mencerminkan hubungan erat yang telah terjalin sejak lama antara Riau dan Johor,” sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak kepada para pelaku industri untuk mendaftarkan diri di platform JIWA atau website www.jiran-istimewa.com, agar mendapatkan benefit saat berkunjung ke Johor.
“Melalui peresmian platform hari ini, para pelaku industri pariwisata yang ingin bergabung dalam program JIWA dapat mengisi formulir pendaftaran yang tersedia dalam website tersebut,” pungkas Sigit.***

-
Platform JIWA Resmi Diluncurkan, Wisatawan Riau dan Malaysia Banyak Dapat Keuntungan
10 Aug, 2025 44 views -
Kemenhut Tindak Tegas Korporasi dan Individu Pembakar Hutan, Riau Terbanyak Penindakan
10 Aug, 2025 41 views -
-
Besok Terakhir Penjaringan, 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Mendaftar
09 Aug, 2025 92 views -
Mahasiswa KKN MAs 2025 Bikin UMKM Desa Langkai Go Digital, Pelaku Usaha Lokal Antusias
09 Aug, 2025 25 views
Your experience on this site will be improved by allowing cookies
Cookie Policy