BATAM, SERANTAU MEDIA - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Barelang melakukan evaluasi penerapan rekayasa lalu lintas berupa kanalisasi lajur kiri bagi pengemudi sepeda motor di Jalan Sudirman. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penerapannya.
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin dikonfirmasi di Batam, Rabu, mengatakan evaluasi dilaksanakan setelah sepekan kanalisasi diujicobakan oleh Satlantas Polresta Barelang.
"Hasil evaluasi, kanalisasi masih terus dilanjutkan sampai tercipta budaya tertib berlalu lintas, terwujudnya kelancaran arus lalu lintas di Kota Batam," kata Zaenal.
Perwira menengah Polri itu juga mengatakan ada beberapa kekurangan dari kanalisasi pekan pertama yang diperkuat pada pekan kedua, yakni penambahan rambu-rambu di sepanjang lajur kanalisasi.
"Nanti ditambah rambu-rambu sementara untuk kendaraan yang ingin belok kiri atau belok kanan," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendaraan, terutama di lajur yang dikanalisasi agar tidak menabrak kerucut (cone) oranye pembatas jalan.
"Kanalisasi bukan berarti pengguna jalur sepeda motor bisa kebut-kebutan, kehati-hatian saat berkendaraan sangat diperlukan," ujarnya.
Kanalisasi ini dilaksanakan di Jalan Sudirman, mulai dari simpang lampu merah KDA menuju jalan layang (flyover) Laluan Madani.
Secara terpisah, Kasatlantas Polresta Barelang Kompol Afiditya Arief Wibowo menjelaskan kanalisasi ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, terutama pada jam sibuk pagi hari yang sering menjadi titik kemacetan di Kota Batam.
Melalui kegiatan kanalisasi ini, dia berharap dapat meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
Menurut Afid, hasil kegiatan yang dilaksanakan, petugas Polantas berhasil menjaga kelancaran arus lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, serta mengantisipasi kemacetan di beberapa simpang utama.
"Kanalisasi ini juga menjadi upaya preventif dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan terkendali," katanya.
Kanalisasi, sambung dia, dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, khususnya di titik-titik yang rawan kemacetan dan kecelakaan. (Ant/red)