PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Dalam upaya mendukung perkembangan sepak bola usia dini, PSPS Pekanbaru bersama Badan Liga Indonesia menggelar coaching clinic untuk para pemain dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Pekanbaru, Sabtu (30/11/2024) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.
Dipimpin langsung pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Aji Santoso dan asisten pelatih Miskardi, coaching clinic ini menghadirkan pelatihan khusus bagi 50 pemain usia 13 hingga 15 tahun.
Para peserta berasal dari tujuh SSB di Pekanbaru, seperti SSB RSC PHR, SSB Yapora Pratama, SSB Rumbai Pratama, SSB PCSS, SSB INAFA, dan SSB Wira Bima.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari PT Pegadaian Pekanbaru sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap perkembangan sepak bola daerah.
Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan sepak bola bagi anak-anak di Pekanbaru dan mencetak pemain profesional dari putra daerah.
“Kegiatan yang diadakan oleh PSPS bersama Pegadaian ini sangat bagus. Anak-anak bisa langsung merasakan dilatih oleh pelatih PSPS, Aji Santoso. Meski hanya dua jam, mereka menikmati latihan ini dan mendapatkan banyak pelajaran, termasuk bertemu pemain PSPS seperti Maman Abdurahman,” ujar Hesa Haromoan, pelatih SSB U12 RSC PHR.
Para pelatih yang hadir juga mendapatkan pengetahuan baru terkait metode pelatihan, sementara para pemain dibekali teknik dasar sepak bola seperti passing, dribbling, serta strategi permainan seperti 1 vs 1 dan 5 vs 5.
Menurut pantauan di lapangan, antusiasme para pemain terlihat tinggi. Mereka dengan serius mendengarkan arahan dan bersemangat mempraktikkan teknik yang diajarkan oleh tim pelatih PSPS Pekanbaru.
“Saya senang bisa ikut kegiatan ini. Kami belajar banyak hal, mulai dari teknik dasar hingga cara bermain dengan tim,” kata Adi Saputra, salah satu peserta dari SSB INAFA.
Melalui kegiatan ini, PSPS Pekanbaru berharap dapat memberikan inspirasi kepada anak-anak usia dini untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka.
Dengan bimbingan dari pelatih di masing-masing SSB, para peserta diharapkan dapat melangkah lebih jauh di dunia sepak bola.
“Harapan kami, anak-anak ini bisa menjadi pemain profesional di masa depan dan mengharumkan nama Pekanbaru,” tutup Aji Santoso.
Kegiatan ini membuktikan bahwa kerja sama antara klub, sponsor, dan komunitas dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di daerah.