• Thu, Jul 2025

Puncak Musim Hujan, BMKG Imbau Masyarakat Kepri Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Musim Hujan, BMKG Imbau Masyarakat Kepri Waspada Cuaca Ekstrem

Kepala Stasiun BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan mengatakan, periode puncak musim hujan di Kepri diperkirakan berlangsung pada Maret hingga awal Juni 2025.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam mengimbau masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem menyusul puncak musim hujan yang terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Stasiun BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, Ramlan mengatakan, periode puncak musim hujan di Kepri diperkirakan berlangsung pada Maret hingga awal Juni 2025.

Selain curah hujan tinggi, kondisi ini juga berpotensi disertai angin kencang yang bisa membahayakan aktivitas masyarakat di luar ruangan.

"Secara umum, wilayah Kepri mengalami dua kali puncak musim hujan dalam setahun, yakni pada bulan Mei serta bulan November hingga Desember,” ujarnya, Senin (12/5/2025).

Selama periode puncak musim hujan, lanjut Ramlan, intensitas hujan cenderung lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya dan berpotensi menyebabkan banjir.

"Meski dalam periode puncak musim hujan, namun hujan tidak turun setiap hari. Terkadang ada jeda satu atau dua hari tidak hujan, tergantung pada dinamika cuaca secara lokal dan faktor ketersediaan kecukupan uap air di atmosfer," tuturnya.

Menghadapi potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan deras, angin kencang, genangan air dan tanah longsor, terutama di wilayah rawan.

"Selalu perhatikan kondisi cuaca saat beraktivitas di luar ruangan. Bagi pengendara motor, selalu sedia jas hujan dan berhati-hati jalanan licin," pungkasnya.