PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto, memantau perolehan suara di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Riau dari Posko Pemenangan Bermarwah di Jalan Wonorejo, Pekanbaru, Rabu (27/11/2024).
Suasana di posko penuh semangat, dengan relawan dan simpatisan Bermarwah (Bersama Membangun Riau Wahid-Hariyanto) antusias menanti laporan dari tim di berbagai daerah.
Hasil sementara yang dilaporkan menunjukkan keunggulan pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto di hampir seluruh kabupaten dan kota di Riau, mengalahkan dua pasangan pesaing, yakni M Nasir-M Wardan serta Syamsuar-Mawardi M Saleh.
Data sementara dari tempat pemungutan suara (TPS) menunjukkan pasangan Bermarwah menang telak di banyak daerah.
"Alhamdulillah, laporan sementara dari tim di TPS kabupaten dan kota sangat menggembirakan. Dimana Bermarwah unggul, namun kita tetap harus menunggu hasil akhir perhitungan suara," ujar Abdul Wahid.
Wahid juga berpesan kepada seluruh tim dan saksi di lapangan untuk terus memantau dan mengawal proses perhitungan suara hingga selesai.
"Mudah-mudahan kabar baik ini menjadi pertanda kemenangan yang sesuai dengan harapan masyarakat Riau yang menginginkan perubahan," tambahnya.
Kabar keunggulan sementara ini disambut meriah oleh para relawan dan simpatisan Bermarwah. Mereka meneriakkan yel-yel kemenangan sambil mengucap syukur atas hasil yang dinilai mencerminkan aspirasi masyarakat.
"Ini hasil kerja keras kita bersama. Kita optimis Riau akan lebih baik di bawah kepemimpinan Abdul Wahid dan SF Hariyanto," ujar salah satu relawan yang enggan disebutkan namanya.
Hasil survei cepat (quick count) dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) juga memperkuat optimisme pasangan Nomor Urut 1 ini. Dari 68,67% suara yang masuk, pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul dengan perolehan 42,39%.
Pasangan Nomor Urut 2, M Nasir-M Wardan, berada di posisi kedua dengan 32,28%, sementara pasangan Nomor Urut 3, Syamsuar-Mawardi M Saleh, memperoleh 25,33%.
Meski hasil ini bersifat sementara, relawan Bermarwah tetap diminta untuk waspada dan memastikan proses rekapitulasi suara berjalan lancar dan transparan.
"Kami mengimbau semua pihak untuk menjaga suasana tetap kondusif. Ini adalah proses demokrasi yang harus kita kawal bersama," tutup Wahid.