• Sat, Nov 2025

Rapat Forkompimda Tanjungpinang Bahas Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Akhir Tahun

Rapat Forkompimda Tanjungpinang Bahas Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Akhir Tahun


TANJUNGPINANG, SERANTAU MEDIA - Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai mempersiapkan diri menghadapi potensi banjir serta berbagai persoalan sosial yang mungkin terjadi menjelang akhir tahun.

Langkah kesiapsiagaan itu menjadi pokok bahasan dalam rapat Forkopimda Triwulan III Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Engku Puteri Raja Hamidah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (7/11).

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, yang memimpin rapat bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza, mengatakan pemerintah kota perlu menyiapkan langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana pada November dan Desember. Ia meminta dukungan seluruh unsur Forkopimda agar penanganan berjalan cepat dan terpadu.

“Kami sangat membutuhkan kerja sama Forkopimda dalam menghadapi potensi bencana dan menjaga kamtibmas di akhir tahun. Semua pihak harus bersiap sejak dini,” ujarnya.

Selain kesiapsiagaan menghadapi bencana, rapat juga membahas persoalan sosial yang marak di tengah masyarakat, seperti pinjaman online ilegal dan penyalahgunaan narkotika. 

Lis mengapresiasi peran Forkopimda yang aktif memberikan edukasi kepada ASN Pemko tentang bahaya pinjol dan narkoba. “Pinjaman online belakangan mulai menjerat masyarakat, karena itu diperlukan pemahaman agar tidak terjebak,” ujar Lis.

Mendukung program nasional, Lis menginstruksikan para lurah untuk mengidentifikasi dan mengusulkan titik-titik lahan yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan Koperasi Merah Putih.

“Terkait pematangan lahan dan kebutuhan konsultan, kami siap membantu Dandim serta berkoordinasi dengan pemilik lahan,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut, Komandan Kodim 0315/Tanjungpinang, Kolonel Inf. Abdul Hamid, S.I.P., menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Tanjungpinang terhadap pelaksanaan program KDKMP yang menjadi tanggung jawab di wilayah kerjanya. 

Ia menjelaskan pembangunan gedung dilakukan dengan sistem padat karya yang melibatkan masyarakat sekitar, termasuk warga yang memiliki keahlian di bidang pertukangan.

“Kepada para lurah, mohon agar dapat menyampaikan informasi kepada warga yang memiliki keahlian di bidang tersebut untuk berpartisipasi melalui Babinsa di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Dalam rapat ini, pimpinan Forkopimda, kepala OPD, camat, dan lurah menyampaikan paparan serta masukan mengenai langkah antisipasi bencana dan sinergi pelaksanaan program pemerintah pusat dan daerah. (MC-Kepri)