BENGKALIS, SERANTAU MEDIA - Ribuan warga memadati Lapangan Tugu Bengkalis, Selasa malam, 29 Juli 2025. Mereka hadir untuk mengikuti tabligh akbar. Acara ini memperingati Hari Jadi Bengkalis ke-513.
Warga sudah ramai sejak satu jam sebelum acara. Mereka berbondong-bondong ke Lapangan Tugu. Ustadz Hilman Fauzi terkenal dengan gaya ceramahnya yang ringan namun mendalam. Wajah tampannya juga menjadi daya tarik.
Dalam tausiahnya, Ustadz Hilman menekankan pentingnya persatuan. Nilai agama harus diperkuat dalam masyarakat. Ia juga mengajak hadirin bersyukur kepada Allah. Peringatan Hari Jadi Bengkalis adalah momentum introspeksi dan berbenah diri.
Ustadz Hilman juga berpesan tentang kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup. Dia mengajak masyarakat mendukung visi pemerintah Kabupaten Bengkalis yang bermarwah.
Warga yang hadir sangat antusias. Mereka aktif menjawab pertanyaan Ustadz Hilman dan mengikuti tausiah hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum tausiah dimulai, Bupati Bengkalis Kasmarni juga berkesempatan menyampaikan sambutannya. Dalam pidatonya, Bupati Kasmarni mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir memeriahkan Tabligh Akbar ini.
Beliau menyampaikan bahwa peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga ajang untuk merefleksikan kembali sejarah perjuangan dan pembangunan Bengkalis.
"Kegiatan Tabligh Akbar ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemajuan yang telah dicapai oleh Bengkalis. Mari sama-sama kita menjaga semangat persatuan, sesuai dengan tema Hari Jadi tahun ini: 'Bermarwah Menuju Kemajuan, Sejahtera dalam Kebersamaan'," ucapnya.
Beliau juga mengajak agar nilai-nilai keagamaan terus terealisasi dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Bengkalis.
Acara Tabligh Akbar ini berjalan lancar dan khidmat, diiringi dengan lantunan salawat sebelum tausiah di mulai dan doa bersama. Kehadiran Ustadz Hilman Fauzi dan Bupati Kasmarni menambah semarak peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya spiritualitas dalam membangun sebuah daerah.***