PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Sampah yang menumpuk di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru hingga Kamis (9/1/2025) masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya teratasi.
Kondisi ini disebabkan tumpukan sampah yang terjadi sejak pergantian tahun 2025, yang hingga kini masih dalam proses pengangkutan.
Manajer Umum PT Ella Pratama Perkasa (EPP), Budi Setiaji yang merupakan operator angkutan sampah baru, mengungkapkan bahwa proses pengangkutan sampah masih berlangsung.
Meskipun demikian, ia meminta waktu hingga akhir pekan ini untuk menuntaskan tumpukan sampah yang ada.
"Kami berupaya dalam beberapa hari ini untuk mengangkut sampah yang masih menumpuk di sejumlah lokasi," kata Budi dilansir tribunpekanbaru.com.
"Kami menyadari bahwa masih banyak sampah yang belum terangkut, terutama di beberapa titik yang padat," sambungnya.
Budi menambahkan bahwa pengangkutan sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II terus dilakukan dan diprioritaskan.
Meskipun tidak semua sampah telah terangkut, dia memastikan bahwa sebagian besar tumpukan sudah mulai teratasi, khususnya di kawasan jalan protokol.
Namun, Budi juga mengakui bahwa masalah tumpukan sampah yang luar biasa pada masa transisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi EPP sebagai operator baru.
Untuk itu, EPP menyiagakan armada angkutan sampah yang cukup besar, termasuk 55 unit dump truck kecil, 15 unit dump truck besar, dan 35 unit pick-up.
"Kami akan menambah ritase pengangkutan di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) serta menyiagakan alat berat untuk bongkar muat sampah yang menumpuk," tambahnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi, menegaskan bahwa Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru telah memberikan peringatan tegas kepada operator angkutan sampah untuk segera menyelesaikan masalah sampah yang menumpuk sejak tahun baru.
Reza mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi bersama pengawas angkutan sampah dan memastikan bahwa aktivitas operator selalu dalam pengawasan DLHK.
"Jika dalam waktu dekat masalah ini tidak tuntas, kami akan melayangkan surat peringatan," tegas Reza.
"Kami mengingatkan EPP untuk mengoptimalkan kinerjanya dan bekerja sama dengan baik untuk menuntaskan masalah sampah ini," sebutnya.
Reza juga menyadari bahwa tumpukan sampah yang belum terangkut masih menjadi permasalahan yang perlu segera diselesaikan, terutama di tiga kawasan pengangkutan sampah.
Ia berharap operator dapat mencari solusi terbaik untuk menangani kendala yang ada, agar kebersihan Kota Pekanbaru dapat segera kembali terjaga.