• Thu, Apr 2025

Santan hingga Cabai Picu Inflasi Ramadan 2,53 Persen di Batam

Santan hingga Cabai Picu Inflasi Ramadan 2,53 Persen di Batam

Inflasi Kota Batam secara tahunan (yoy) pada Maret 2025 sebesar 2,53 persen, lebih rendang dibandingkan Maret 2024 sebesar 3,56 persen.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat inflasi Kota Batam secara tahunan (yoy) pada Maret 2025 sebesar 2,53 persen, lebih rendang dibandingkan Maret 2024 sebesar 3,56 persen.

"Inflasi tahunan pada Maret 2025 juga lebih rendang dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di angka 2,88 persen," ujar Kepala BPS Kota Batam, Eko Aprianto mengatakan, Rabu (9/4/2025).

Ia menjelaskan, inflasi Maret yang bertepatan dengan periode Ramadan tersebut di dorong oleh naiknya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,63 persen.

"Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah santan segar, cabai rawit, beras, mie, bayam dan minyak goreng," ujarnya.

Komoditas lainnya yang juga memberikan andil inflasi cukup besar yakni kopi bubuk, nasi dengan lauk, emas perhiasan, angkutan udara, tarif listrik dan sewa rumah.

"Inflasi Batam secara bulanan (mtm) sebesar 0,11 persen dan inflasi menurut tahun kalender (ytd) sebesar 1,01 persen," ujarnya.

Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yakni kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen dan kelompok pendidikan sebesar 1,45 persen

"Komoditas yang dominan memberikan andil deflasisi secara tahunan yakni sekolah menengah atas, cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, cabai hijau, kentang dan air kemasan," ujarnya.

Penulis: Irvan Fanani