• Wed, Feb 2025

Jawa Timur Luncurkan Vaksinasi PMD yang Menyerang 11 Ribu Sapi

Jawa Timur Luncurkan Vaksinasi PMD yang Menyerang 11 Ribu Sapi

Pemerintah Jawa Timur telah meluncurkan kampanye vaksinasi besar-besaran menyusul terjangkitnya penyakit kaki dan mulut (PMK) pada 11.317 sapi, menjadikan provinsi tersebut sebagai episentrum wabah tersebut.


SERANTAUMEDIA - Pemerintah Jawa Timur telah meluncurkan kampanye vaksinasi besar-besaran menyusul terjangkitnya penyakit kaki dan mulut (PMK) pada 11.317 sapi, menjadikan provinsi tersebut sebagai episentrum wabah tersebut.

Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengumumkan pada hari Sabtu bahwa provinsi tersebut membutuhkan hingga 8 juta vaksin PMK, tetapi stok saat ini terbatas hanya 25.000 dosis.

“Biaya vaksinasi akan kami tanggung. Stok vaksin yang tersedia saat ini sebanyak 25.000 vaksin dan akan segera kami tambah lagi sebanyak 325.000 dosis yang diperoleh melalui APBD. Selanjutnya, kami akan menerima 1,4 juta vaksin dari Kementerian Pertanian,” kata Adhy saat berkunjung ke Malang.

Meski terjadi lonjakan kasus dan kematian PMK, Adhy menegaskan wabah tersebut terkendali.

“Sejak 1 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025, laporan menunjukkan 11.317 sapi di Jawa Timur terinfeksi. Angka infeksi hanya mencakup 3 persen dari populasi sapi di Jawa Timur, jadi kami dapat menangani situasi ini,” katanya.

Pemerintah telah menahan diri untuk tidak membuat keputusan drastis, seperti menutup semua pasar ternak -- suatu tindakan yang dapat memutus rantai infeksi -- karena pertimbangan ekonomi bagi petani lokal.

“Beberapa pasar di Tulungagung, Situbondo, dan Ponorogo ditutup sementara, namun kami juga mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasar tetap aktif,” imbuh gubernur.

Penyakit kaki dan mulut adalah penyakit virus yang sangat menular yang menyerang hewan berkuku terbelah seperti sapi, domba, kambing, dan babi. 

Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus dan menyebar dengan cepat melalui kontak langsung, pakan, air, atau peralatan yang terkontaminasi, dan bahkan penularan melalui udara dalam beberapa kasus.

Gejala PMK meliputi demam, lepuh di mulut dan kaki, mengeluarkan air liur, pincang, dan kehilangan nafsu makan. Penyakit ini sering kali menyebabkan kerugian ekonomi yang parah bagi petani karena berkurangnya produksi susu, berkurangnya tingkat pertumbuhan, dan kematian hewan yang terinfeksi. *** (dmh)