• Thu, Nov 2025

Sebanyak 1,15 juta Wisatawan Asing Berkunjung ke Batam Periode Januari-September 2025

Sebanyak 1,15 juta Wisatawan Asing Berkunjung ke Batam Periode Januari-September 2025

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam saat ini berada di kisaran 140 ribu hingga 150 ribu orang per bulan.


BATAM, SERANTAU MEDIA - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam dari Januari hingga September 2025,
naik 21,94 persen dari periode sama tahun lalu. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat terdapat 1.150.567 Wisman datang ke kota ini. 

“Sudah 1,15 juta wisatawan mancanegara yang datang sampai September. Pada waktu yang sama tahun lalu, angka belum menembus 1 juta wisman. Ini artinya tren kunjungan ke Batam sudah normal kembali,” ujar Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata di Batam, Kamis (13/11/2025). 

Ia menjelaskan, rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam saat ini berada di kisaran 140 ribu hingga 150 ribu orang per bulan.

“Sekarang trennya sudah mulai stabil, 140 ribu, 150 ribu, 160 ribu. Insya Allah mencapai target kami di tahun ini yakni 1,5 juta wisman,” ujarnya.

Menurut Ardi, lima besar negara asal wisatawan yang datang ke Batam adalah Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, dan Myanmar. Selain itu, wisatawan dari Filipina, Korea Selatan, dan Jepang juga menunjukkan peningkatan.

Ia menambahkan, sejumlah kegiatan dan atraksi wisata yang rutin digelar di Batam turut menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan.

“Sekarang ini sedang ada acara kuliner di salah satu pusat perbelanjaan di Batam, namanya Tjap Legende. Batam salah satu kota yang dipilih dalam kurasi mereka dan ini bukan pertama kalinya, karena Batam menjadi gerbang wisman ketiga setelah Jakarta dan Bali,” katanya.

Selain memperbanyak atraksi, Ardi menekankan bahwa faktor keamanan, kebersihan, dan kenyamanan menjadi kunci meningkatnya minat wisatawan.

“Kami selalu menekankan prinsip Aman, Tertib, Bersih, Indah, Ramah, Sejuk, dan Kenangan. Ini yang membuat wisatawan merasa Batam seperti rumah kedua mereka,” tambahnya.

Menurutnya, kedekatan geografis dan hubungan historis Batam dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga menjadi keunggulan tersendiri.

“Banyak wisatawan dari Singapura dan Malaysia datang ke Batam karena merasa seperti pulang kampung. Hubungan kekeluargaan dan kedekatan budaya membuat mereka betah,” ujarnya.

Ardi optimistis jumlah kunjungan wisman ke Batam akan terus meningkat hingga akhir tahun. “Kami yakin tren positif ini akan berlanjut karena ada tiga bulan lagi dan semua menjelang masa liburan,” katanya. (Ant/red)