• Thu, Nov 2025

Wali Kota Batam dan Sabang Dapat Solusi Permanen Sektor Pertanian dari Mentan RI

Wali Kota  Batam dan Sabang Dapat Solusi Permanen Sektor Pertanian dari Mentan RI


JAKARTA, SERANTAU MEDIA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen bagi penguatan sektor pertanian di dua wilayah strategis Indonesia, yakni di kota Batam dan Sabang. 

Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Walikota Sabang dan Walikota Batam yang berlangsung pukul 06.00 WIB di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

“Kita diskusi penuh keakraban, kekeluargaan, dan menghasilkan solusi permanen untuk Sabang dan Batam,” kata Amran.

Ia menekan pemerintah pusat untuk memberi perhatian kepada sektor pertanian, termasuk Sabang dan Batam yang berada di garda terdepan wilayah Indonesia. Komitmen ini disampaikan dari menyajikan permintaan masyarakat Batam dan Sabang.

Amran berjanjinmemberikan dukungan kepada masyarakat Batam terkait pengembangan hortikultura dan jagung. Bahkan ia mendorong agar Batam dapat menjadi penyuplai hortikultura bagi negara tetangga seperti Singapura.

"Kami mendukung hortikultura untuk Batam, nanti menyuplai ke Singapura. Ini yang benar, cara-cara ini yang diinginkan Bapak Presiden, cara-cara yang diinginkan pusat," terangnya seperti dilansir Republika.

Untuk Sabang, Mentan Amran memberikan pengembangan padi gogo, kelapa, dan kakao, termasuk bantuan alsintan dan pompa. Amran berkoordinasi langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait pengembangan desa nelayan merah putih di Sabang, Aceh.

Dukungan untuk ekspor juga diberikan kepada Sabang agar dapat mengakselerasi ekspor cokelat di pasar global. Menurutnya, industri olahan kakao di Sabang mampu memberikan nilai tambah hingga 37 kali lipat.

“Jadi ini yang kita dorong industri, kami siapkan bibit unggul, nanti Kepala Dinas setuju. Berapa saja Bapak minta, Insya Allah kita penuhi untuk Sabang,” kata dia.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memberikan apresiasi tinggi dan mendukung penuh sinergi pusat–daerah dalam menjaga stabilitas pangan dan memperkuat komoditas unggulan.

"Semua semangat kita bagaimana agar berkontribusi untuk negara yang kita cinta ini. Merah putih, itu kata kunci yang kita tangkap pada pagi hari ini. Kalaulah komunikasi antara daerah dengan pusat bisa terbangun seperti ini, Insya Allah akan sangat kuat Republik ini ke depan," kata Amsakar.***