NATUNA | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji dengan menanggung seluruh biaya transportasi Jamaah Calon Haji (JCH) dari Natuna menuju Kota Batam dan sebaliknya, termasuk kelebihan bagasi hingga 15 kilogram.
Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, saat ditemui di Natuna pada Selasa (29/4/2025).
Ia mengatakan bahwa perhatian pemerintah daerah ini bertujuan agar para jamaah dapat lebih tenang dan fokus menjalani ibadah di Tanah Suci.
“Semua biaya transportasi ke Batam dan kelebihan bagasi 15 kilogram ditanggung Pemkab Natuna. Kami ingin jamaah bisa konsentrasi penuh pada ibadah, tanpa harus memikirkan beban biaya tambahan,” ujar Boy.
Ia menjelaskan bahwa JCH Natuna akan resmi masuk Asrama Haji Batam pada Jumat (2/5), dan dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Sabtu (3/5).
Namun karena pertimbangan jadwal transportasi yang lebih efektif, rombongan diberangkatkan lebih awal pada Selasa (29/4).
“Tahun ini, jamaah Natuna masuk kloter kedua, biasanya kami selalu berada di kloter pertama,” katanya.
Boy juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Menurutnya, stamina yang prima sangat dibutuhkan agar jamaah mampu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji secara maksimal.
“Ibadah haji itu memerlukan kondisi fisik yang sehat. Apalagi, menurut informasi dari badan haji, cuaca di Arab Saudi saat ini cukup panas. Jadi, kami imbau jamaah untuk mulai membiasakan pola hidup sehat sejak sekarang,” tambahnya.
Pelepasan JCH Natuna dilakukan pada Selasa pagi (29/4) di halaman Masjid Agung Baitul Izzah, Natuna. Para jamaah diberangkatkan menuju Bandara Ranai menggunakan bus milik Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Sudirman, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi agar seluruh proses keberangkatan berjalan lancar.
“Jamaah dilepas secara resmi pagi hari dan langsung berangkat menuju Bandara Ranai siang harinya menggunakan fasilitas Lanud RSA. Semua sudah kami siapkan agar keberangkatan jamaah tidak menemui kendala,” tutur Sudirman.
Sebanyak 84 jamaah haji asal Natuna akan bergabung dalam kelompok terbang (kloter) kedua bersama jamaah dari kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau.
Pemerintah daerah berharap dukungan ini bisa menjadi motivasi bagi para jamaah untuk lebih khusyuk dalam beribadah di Tanah Suci.