TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) terpilih, Ansar Ahmad, menunjukkan komitmennya terhadap efisiensi anggaran daerah dengan menolak pengadaan mobil dinas baru.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upayanya untuk menghemat anggaran yang bisa dialihkan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya pakai mobil dinas yang lama saja, sudah cukup dan masih layak pakai," kata Ansar Ahmad, Rabu (5/2/2025).
Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan efisiensi anggaran.
Ansar menyebutkan bahwa penghematan anggaran tersebut akan difokuskan pada program-program prioritas yang lebih langsung berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain pengadaan mobil dinas, Ansar juga menekankan bahwa efisiensi anggaran akan mencakup berbagai kegiatan pemerintahan lainnya.
Salah satunya adalah pemangkasan belanja perjalanan dinas aparatur sipil negara (ASN), yang sebelumnya dinilai menghabiskan anggaran secara tidak efisien.
Ia mengungkapkan bahwa untuk perjalanan dinas ASN, pemerintah daerah akan melakukan pengurangan anggaran hingga 50 persen.
"Sesuai dengan Instruksi Presiden Prabowo, kegiatan perjalanan dinas ASN akan dipangkas 50 persen demi efisiensi anggaran APBD," ujarnya.
Selain itu, anggaran yang biasanya digunakan untuk belanja alat tulis kantor, makan-minum, hingga rapat-rapat yang diadakan di hotel, juga akan dikaji ulang untuk memastikan hanya kegiatan yang benar-benar berdampak positif bagi masyarakat yang dibiayai.
Terkait dengan persiapannya menjelang pelantikan sebagai Gubernur Kepri untuk periode kedua, Ansar mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki persiapan khusus.
Ia bahkan berencana mengenakan setelan yang sama seperti saat pertama kali dilantik menjadi Gubernur Kepri pada periode sebelumnya.
"Saya rasa tidak ada persiapan khusus. Pakaian yang saya kenakan nanti, kemungkinan besar masih yang sama seperti saat pertama kali dilantik," kata Ansar dengan santai.
Pelantikan Gubernur Kepri terpilih, Ansar Ahmad, bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, dijadwalkan akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta, oleh Presiden Republik Indonesia.