PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru, Senin (2/12/2024) menghebohkan banyak pihak.
Disebut-sebut, dalam OTT, komisi anti rasuah itu menjaring empat pejabat masing-masing berinsial RM, IP, AL, NF dan seorang pihak swasta.
Berdasarkan informasi yang banyak beredar di grup WhatsApp, empat pejabat Pemko Pekanbaru yag terjaring OTT KPK, diduga ialah Risnandar Mahiwa Pj Walikota Pekanbaru.
Kemudian dugaan lainnya mengarah pada Indra Pomi Sekdako Pekanbaru, Alek Kurniawan Kepala Bapenda Pekanbaru, Nofin Plt Kabag Umum Setdako Pekanbaru dan seorang pihak swasta.
Bahkan, isu yang beredar, OTT ini diduga berkaitan dengan BLUD sampah dan mekanisme pengadaan pihak ketiga untuk tahun anggaran 2025.
Sebelumnya, seorang pejabat Polda Riau membenarkan adanya OTT tersebut, namun menegaskan, operasi ini sepenuhnya berada dalam kewenangan KPK.
“Tadi saya sudah tanyakan ke Kapolresta Pekanbaru. Operasi ini bukan bagian dari agenda Polda Riau maupun Polresta Pekanbaru. Ini adalah ranah KPK,” jelasnya, Senin (2/12/2024).
Ia juga mengungkapkan, informasi mengenai OTT diterima langsung dari Kapolresta Pekanbaru.
“Informasinya baru kami dapat tadi,” tambahnya.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait identitas para pejabat yang ditangkap maupun detail kasus yang sedang diselidiki.