• Wed, Feb 2025

Pekanbaru Ditetapkan Jadi Darurat Sampah, Roni Rakhmat: Dalam Beberapa Hari Masalah Ini Akan Selesai

Pekanbaru Ditetapkan Jadi Darurat Sampah,  Roni Rakhmat: Dalam Beberapa Hari Masalah Ini Akan Selesai

Pekanbaru jadi kota darurat sampah. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat sebut status ini ditetapkan seiring kondisi Kota Pekanbaru yang belum lepas dari sampah menumpuk.


PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - Pekanbaru jadi kota darurat sampah. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat sebut status ini ditetapkan seiring kondisi Kota Pekanbaru yang belum lepas dari sampah menumpuk.

Penetapan status tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pekanbaru Nomor 236 Tahun 2025 Tentang Penetapan Status Darurat Sampah, yang ditandatangani oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, Selasa 14 Januari 2025.

Dikatakan Roni, penetapan status darurat sampah ini akan berlaku sepekan ke depan.

"Ini untuk menjaga terjadinya pencemaran lingkungan akibat penumpukan sampah yang terjadi saat ini serta dalam rangka untuk melaksanakan pelayanan di bidang persampahan," kata Roni.

Ia juga menyampaikan bahwa, dengan adanya status darurat sampah, maka persoalan sampah menumpuk akan diselesaikan dalam lima hari.

"Pemerintah kota bakal mengerahkan seluruh armada yang ada untuk mengangkut sampah di sejumlah titik," kata Roni.

Diketahui armada tersebut berasal dari DLHK, Dinas PU maupun Dinas Perkim Kota Pekanbaru.

"Kita punya armada yang memadai, semoga dalam beberapa hari ini pengangkutan tumpukan sampah dapat diselesaikan," jelas Roni Rakhmat, Rabu 15 Januari 2025.

Meskipun sudah ada kontrak pihak ketiga, namun ia mengaku tidak bisa berharap banyak kepada operator angkutan sampah.

"Kalau kita berharap dengan perusahaan, walaupun armada sudah dilengkapi namun tidak sanggup untuk menyelesaikan sampah yang sudah menumpuk beberapa hari di sebagian titik," paparnya.

Roni berharap kedepannya operator angkutan sampah bisa kembali mengangkut sampah dengan alur yang normal, sehingga bisa segera membantu mengatasi persoalan yang ada. ***

Penulis : Reynold Manurung