Banjir Meluas di Riau: 12 Desa Terdampak, Warga Diminta Waspada
Jumlah penduduk terdampak tertinggi berada di Kabupaten Siak dengan 1.200 jiwa, disusul Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 375 jiwa, dan Kampar sebanyak 456 jiwa.
Jumlah penduduk terdampak tertinggi berada di Kabupaten Siak dengan 1.200 jiwa, disusul Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 375 jiwa, dan Kampar sebanyak 456 jiwa.
Masyarakat Riau diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
Read MorePengurus JMSi saat melaksanakan Rapimda 2025, JMSI Riau Fokus Penataan Organisasi serta Lembaga Bisnis dan Advokasi
Read MoreKetua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri mendesak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau untuk meningkatkan kinerja dalam mengelola sektor pajak.
Read MoreBMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Kabupaten Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, serta Kota Pekanbaru.
Read MoreWarga diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa daerah.
Read MoreKebijakan ini merupakan perpanjangan ketiga untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada tenaga non-ASN yang memenuhi kriteria.
Read MorePencairan ini memberikan angin segar setelah sempat muncul kekhawatiran terkait keterlambatan pembayaran beasiswa.
Read MorePengumuman ini merupakan tindak lanjut dari penetapan hasil Pilkada 2024 oleh KPU Riau. Proses ini sesuai dengan Pasal 160A Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2018.
Read MoreLangkah ini mengikuti penetapan status siaga bencana hidrometeorologi yang telah dilakukan oleh beberapa kabupaten, seperti Kepulauan Meranti, Rokan Hulu (Rohul), dan Indragiri Hulu (Inhu).
Read MoreBerdasarkan Perpres Nomor 80 Tahun 2024 yang merupakan revisi dari Perpres Nomor 16 Tahun 2016, pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilakukan pada tanggal 7 Februari 2025.
Read MoreManajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas waduk sekaligus mengurangi risiko banjir di wilayah hilir.
Read More