• Sun, Jun 2025

Ribuan Ikut Meriahkan Pawai Taaruf MTQ Ke-43 di Bengkalis

Ribuan Ikut Meriahkan Pawai Taaruf MTQ Ke-43 di Bengkalis



BENGKALIS SERANTAU MEDIA – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid melepas secara resmi pawai taaruf Mussabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Provinsi Riau tahun 2025 di Kabupaten Bengkalis  Sabtu (28/6/2025). 

Ribuan masyarakat dan kafilah dari berbagai kabupaten/kota tumpah ruah memadati sepanjang jalur pawai di Jalan Antara. Menandai semangat kebersamaan dan syiar Islam di Bumi Lancang Kuning.

Gubernur Abdul Wahid secara simbolis membuka pawai tersebut dengan ucapan bismillah. "Dengan mengucapkan Bismillah, pawai taaruf ke-43 tahun 2025 kita mulai," ujar Gubernur Abdul Wahid, suaranya lantang disambut riuh tepuk tangan hadirin yang antusias di lokasi pelepasan pawai.

Momen ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan MTQ yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Pawai taaruf diawali oleh kontingen dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang dipimpin langsung oleh Bupati Bistaman beserta jajaran Forkopimda. Mereka menampilkan kekayaan budaya daerahnya dengan busana adat dan atraksi menarik. 

Disusul kemudian oleh rombongan dari Kabupaten Indragiri Hilir, yang juga menunjukkan semangat kebersamaan dalam syiar Alquran. Kemeriahan pawai semakin terasa saat kontingen tuan rumah, Kabupaten Bengkalis, tampil paling akhir dengan semangat yang membara.

Sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian adat Melayu, Gubernur Riau turut memasangkan tanjak, penutup kepala tradisional Melayu, kepada setiap bupati dan walikota yang memimpin kontingennya. 

"Pemasangan tanjak ini adalah simbol kebersamaan kita dalam melestarikan budaya Melayu, sekaligus menghormati para pemimpin daerah yang telah membawa kafilahnya hadir di Bengkalis," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau, Zulkifli, di sela-sela acara.

Gubernur Abdul Wahid menekankan bahwa kegiatan pawai taaruf ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan bagian penting dari upaya menumbuhkan kecintaan kepada Alquran dan mempererat persaudaraan antardaerah di Riau. 

"Ini bukan sekadar pawai, tapi bagian dari ikhtiar kita meneguhkan komitmen terhadap pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan budaya lokal," tegasnya.

Gubri Wahid menambahkan, MTQ memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar ajang perlombaan membaca Alquran. Namun, juga panggung peradaban dan harmoni. "Di sini, kita merajut silaturahmi, menunjukkan kekayaan budaya, dan memperkuat fondasi keagamaan kita," jelasnya.

Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Gubernur atas antusiasme dan keramahan masyarakat Bengkalis dalam menyambut tamu dan peserta dari seluruh kabupaten/kota. Ia menambahkan bahwa sambutan hangat ini mencerminkan kepribadian Melayu sejati, memuliakan tamu, menjunjung adat, dan menjaga kehormatan.

"Kami sangat mengapresiasi sambutan luar biasa masyarakat Kabupaten Bengkalis. Jalanan ramai, wajah-wajah ceria, semuanya menyambut dengan suka cita," pujinya.

Gubernur Riau mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum MTQ ke-43 ini sebagai ajang untuk memperkuat syiar Islam, mempererat tali silaturahmi, serta membangun Provinsi Riau yang religius, maju, dan bermarwah. Diharapkan, semangat MTQ akan terus membara dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Riau. (MCR)