• Wed, Mar 2025

Wali Kota Batam: Efisiensi Anggaran Capai Rp150 Miliar untuk Peningkatan Layanan Publik

Wali Kota Batam: Efisiensi Anggaran Capai Rp150 Miliar untuk Peningkatan Layanan Publik

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengurangi kegiatan seremonial yang sering dilaksanakan di hotel dan mengalihkannya ke fasilitas milik Pemkot Batam, seperti aula di Kantor Wali Kota Batam.


BATAM | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berupaya mengoptimalkan anggaran daerah dengan fokus pada efisiensi, terutama untuk kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengurangi kegiatan seremonial yang sering dilaksanakan di hotel dan mengalihkannya ke fasilitas milik Pemkot Batam, seperti aula di Kantor Wali Kota Batam.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Batam tengah memasuki tahap ketiga efisiensi anggaran, dengan harapan dapat mengumpulkan sekitar Rp22 miliar tambahan.

"Harapan kami total efisiensi anggaran bisa mencapai Rp150 miliar. Anggaran tersebut kembali ke Batam, hanya saja alokasi untuk kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat akan dialihkan ke kegiatan yang lebih produktif dan jelas manfaatnya untuk masyarakat," ujar Amsakar.

Menurut Amsakar, efisiensi ini bukanlah refocusing anggaran yang dikembalikan ke negara, melainkan pengalihan anggaran yang dirasa tidak efektif.

"Misalnya, kegiatan yang biasanya dilakukan di hotel, bisa dipindahkan ke gedung Pemko Batam yang lebih hemat biaya dan tetap dapat digunakan untuk tujuan yang sama," jelasnya.

Selain kegiatan seremonial, Amsakar juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran pada sektor perjalanan dinas dan bantuan sosial (bansos) yang tidak berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah.

“Poin utama dari efisiensi anggaran ini adalah mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu, kegiatan seremonial, dan bansos yang tidak memberikan dampak signifikan untuk daerah,” lanjutnya.

Sebagai bagian dari upaya ini, Pemkot Batam juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik meski di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang ketat.

Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan bahwa peran setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sangat krusial dalam mendukung kebijakan ini dan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Setiap OPD harus bekerja selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dan mengedepankan efisiensi dalam setiap program pemerintahan. Kami ingin memastikan anggaran yang ada benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat Batam," tegas Li Claudia.