PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan adanya 12 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera pada Sabtu (22/2). Dari jumlah tersebut, Riau mendominasi dengan 10 titik panas, tersebar di beberapa daerah.
"Total titik panas di Sumatera terpantau sebanyak 12 titik, dengan rincian Aceh satu titik, Sumatera Utara satu titik, dan Riau 10 titik," ujar Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu A.
Dari 10 hotspot yang terdeteksi di Riau, sebarannya sebagai berikut:
Kabupaten Bengkalis: 4 titik
Kabupaten Kepulauan Meranti: 2 titik
Kota Dumai: 2 titik
Kabupaten Siak: 2 titik
BMKG menyatakan bahwa titik panas ini belum tentu merupakan indikasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Namun, pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk mencegah potensi kebakaran.
Dengan meningkatnya suhu dan potensi cuaca kering di beberapa wilayah Sumatera, BMKG mengimbau masyarakat, terutama di Riau, untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, terutama di tengah kondisi cuaca yang mendukung terjadinya kebakaran," tambah Ibnu.