SERANTAUMEDIA - Produsen mobil asal China Wuling Motors secara resmi mulai mengoperasikan pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Cikarang, Jawa Barat, yang menandai tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju transportasi berkelanjutan.
Baterai yang diberi merek dagang MAGIC itu dirancang untuk memperpanjang masa pakainya hingga 60 persen dibandingkan baterai konvensional, menurut Andrin Adhitama, manajer operasional lini produksi baterai Wuling.
“Baterai buatan lokal akan dipasang di model kendaraan listrik terbaru kami, Wuling CloudEV dan BinguoEV,” kata Andrin.
Andrin mengklaim bahwa pabrik baterai tersebut menggabungkan sistem robotik dan otomasi terkini untuk memastikan akurasi, efisiensi, dan kualitas yang luar biasa.
Baterai MAGIC dilengkapi dengan Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), yang memungkinkan struktur yang lebih ringan, lebih kuat, dan lebih modular.
Untuk meningkatkan keamanan, sel baterai terbungkus dalam keramik yang dirancang khusus yang memberikan perlindungan tambahan terhadap kebocoran dan gangguan eksternal.
Pabrik ini juga menggunakan sistem kecerdasan buatan berbasis cloud dan sistem manajemen baterai berpresisi tinggi yang memungkinkan pemantauan kondisi baterai secara real-time.
Teknologi ini memberikan peringatan dini tentang potensi masalah, memastikan keandalan dan keamanan yang lebih baik.
Wuling telah menginvestasikan Rp 87 miliar ($5,4 juta) ke fasilitas tersebut, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk memajukan teknologi kendaraan listrik dan mendukung upaya Indonesia untuk melokalisasi produksi kendaraan listrik, kata Andrin. Namun, Andrin tidak mengungkapkan kapasitas produksi pabrik tersebut. *** (dmh)