PEKANBARU, SERANTAUMEDIA - Pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mendatang.
"Dalam rangka optimalisasi penetapan harga tiket pesawat pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, telah dilaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai kementerian, lembaga pemerintah, dan pemangku kepentingan," kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat rapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024, seperti dilansir Antara.
Menteri Purwagandhi menjelaskan, rapat tersebut membahas harga tiket dan menghasilkan sejumlah langkah. Di antaranya, diskon avtur di 19 bandara, pengurangan biaya tambahan bahan bakar untuk pesawat jet sebesar 8 persen dan pesawat propeller sebesar 2 persen, serta penurunan harga avtur sebesar 5,3 persen pada November.
Selain itu, akan ada penurunan Biaya Pelayanan Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Biaya Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50 persen.
Pemerintah juga berencana memperpanjang jam operasional bandara dan layanan navigasi penerbangan menjadi 24 jam sehari.
Upaya ini diharapkan dapat membuahkan hasil berupa penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen di seluruh negeri selama masa liburan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat koordinasi terkait penurunan harga tiket pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 pada Selasa.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pejabat penting antara lain Menteri Dudy, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kementerian Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta para eksekutif di Pertamina Patra Niaga, Garuda Indonesia, Angkasa Pura Indonesia, Airnav Indonesia, Citilink Indonesia , Pelita Air Service, dan Lion Air Group.
“Semua pihak bekerja sesuai kewenangan dan perannya masing-masing. Saya sampaikan terima kasih atas antusiasme semua pihak, karena ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Banyak pihak yang sudah menyampaikan harapannya agar ini bisa segera terealisasi,” imbuh Menteri AHY.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menegaskan kembali komitmen maskapai untuk mendukung penurunan harga tiket pesawat selama periode liburan akhir tahun.
CEO Citilink Indonesia, Lion Group, dan perwakilan dari Pelita Air Service juga menyatakan dukungan mereka terhadap inisiatif tersebut. ***