• Wed, Feb 2025

Pemkab Natuna Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, BPBD: Air Sudah Mulai Surut

Pemkab Natuna Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir, BPBD: Air Sudah Mulai Surut

Bantuan berupa makanan dan bahan kebutuhan pokok tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak genangan air akibat hujan deras sejak pagi hari.


NATUNA | SERANTAUMEDIA - Pemkab Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu (1/2/2025).

Bantuan berupa makanan dan bahan kebutuhan pokok tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak genangan air akibat hujan deras sejak pagi hari.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Puryanti, mengonfirmasi bahwa pihaknya bersama tim telah menyerahkan bantuan langsung kepada warga yang membutuhkan.

Paket bantuan yang diberikan terdiri dari minyak goreng, gula pasir, sarden, susu, teh, kecap manis, biskuit, mi instan, dan saus sambal.

“Bantuan sudah kami serahkan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Kami berharap ini bisa membantu mereka yang tengah menghadapi situasi sulit,” ujar Puryanti.

Menurutnya, sebanyak 27 warga menjadi penerima bantuan tersebut. Mereka tersebar di beberapa wilayah yang terdampak cukup parah, yakni Air Lebai, Air Lakon, dan Batu Hitam.

“Sebanyak 27 warga yang terdampak di wilayah tersebut telah menerima bantuan. Kami berusaha memastikan kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi,” tambahnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan sejak Sabtu pagi.

Air tidak hanya menggenangi rumah warga, tetapi juga merendam beberapa ruas jalan utama.

“Ketinggian air di beberapa rumah warga diperkirakan mencapai 50 sentimeter. Namun, air mulai surut sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkap Raja Darmika.

Selain merendam pemukiman, banjir juga menyebabkan gangguan lalu lintas. Pemerintah setempat pun melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan yang terdampak paling parah guna memastikan kelancaran mobilitas warga.

“Pemkab Natuna melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang terkena dampak cukup signifikan. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar arus kendaraan,” jelasnya.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Natuna telah menurunkan tim untuk memantau wilayah rawan banjir menyusul hujan yang terus mengguyur sejak pagi.

Hingga siang hari, tim masih terus melakukan pemantauan guna memastikan situasi tetap terkendali.

“Tim kami terus turun ke lapangan untuk memantau kondisi wilayah rawan banjir. Hingga pukul 12.40 WIB, hujan masih mengguyur wilayah setempat,” tambah Raja Darmika.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Natuna menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.

“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan akan mengambil langkah antisipatif jika situasi memburuk,” kata Raja Darmika.

Pemkab Natuna juga mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor kepada pihak berwenang jika mengalami kesulitan akibat banjir.