• Tue, Jul 2025

Warga Pekanbaru Diimbau Tak Bakar Lahan di Musim Kemarau

Warga Pekanbaru Diimbau Tak Bakar Lahan di Musim Kemarau

Kalaksa BPBD Pekanbaru mengingatkan, kondisi cuaca yang kering saat ini sangat rentan terhadap percikan api. Sekali api menyala, penyebarannya bisa sangat cepat dan sulit dikendalikan, apalagi jika terjadi di lahan gambut.


PEKANBARU | SERANTAUMEDIA - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali mengimbau masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara dibakar.

Imbauan ini disampaikan menyusul masuknya musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

"Untuk itu sebagaimana arahan Bapak Wali Kota, jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Itu yang kita harapkan kepada masyarakat," tegas Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Selasa (6/5/2025).

Zarman mengingatkan, kondisi cuaca yang kering saat ini sangat rentan terhadap percikan api. Sekali api menyala, penyebarannya bisa sangat cepat dan sulit dikendalikan, apalagi jika terjadi di lahan gambut.

Menurutnya, pengawasan dan edukasi kepada masyarakat menjadi tanggung jawab bersama, termasuk di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Jadi, kita minta bantu camat, lurah, dan RT/RW untuk turut menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ujarnya.

BPBD Pekanbaru mencatat, sepanjang tahun 2025 ini sudah terjadi tiga kasus kebakaran lahan dengan total luas mencapai 1,6 hektare.

Rinciannya, dua kasus terjadi di Kecamatan Payung Sekaki dengan luas kebakaran 1,1 hektare, dan satu kasus terbaru di Kecamatan Rumbai dengan luas kebakaran sekitar 0,5 hektare.

“Ini jadi peringatan bagi kita semua. Jangan sampai kasus terus bertambah karena kelalaian yang bisa dicegah,” tutup Zarman.